Monday, 17 June 2013

bicara maaf

teruja dan kagum rasanya melihat manusia meminta maaf sekerapnya dan setulus hatinya.. entah apa jenis hati yang Allah berikan kepada dia.. maaf meniti di bibir, dan air mukanya benar-benar memaksudkannya.. sering aku lihat manusia yang apabila terbiasa dengan suatu bicara, maka rasanya semakin tawar.. ikhlasnya seakan hilang.. dia tidak lagi benar-benar memaksudkan kata-katanya itu.. tapi saat aku melihat si adik kecil ini, aku teruja.. bukan semudah suatu bicara kata.. namun itulah kelebihannya.. beberapa ketika setelah selesai bersembang, dia pasti akan mendapatkan rakan sembangnya itu untuk dipohon kemaafan atas keterlanjuran kata.. subhanallah, apa jenis akhlak kah ini?

sembangku dengan seorang senior yang tidak pernah aku sapa sebelum ni juga mengagumkan.. gerak hati aku meminta sedikit nasihatnya tempoh hari mungkin penyebab sembang kami sehari dua ni.. tapi yang pasti, sebelum tidur semalam, sekitar jam 11.30, sempat dia memohon maaf.. ayat yang digunakan ialah: "...di kesempatan ini..." dan bila ditanya: kenapa sebut kesempatan: jawabnya ringkas penuh makna: "kesempatan tu ialah saat masih hidup".. katanya, dia jenis banyak fikir benda-benda yang dah dibuat.. terutamanya bila deal dgn orang -family, kawan, etc... subhanallah, apa jenis tabiat kah ini?

maaf itu diminta saat kita bersalah dalam sesuatu hal.. tika hati tidak tenang kalau kita mungkin melukakannya.. apabila kita tahu hanya maaf penyebab ketenangan itu kunjung tiba.. dan ia cuma natijah dari sejenis hati yang benar-benar memaksudkannya.. jika tidak, maka terpancarlah di wajahnya kalau maaf itu dari kedua bibirnya, bukan hatinya.. maaf itu bicara ringkas, dan ringan, tapi ia mungkin sahaja menjadi rumit dan sulit untuk dituturkan, lantaran hati terasa keras dan ego lebih diutamakan..

saat baik hubungan kita dengan manusia, itu petanda baiknya hubungan kita dengan Sang Pencipta.. subhanallah.. rendah diri dengan manusia, rendah hati dengan Yang Maha Berkuasa.. andai mampu aku tarbiyah hati ini agar mampu mencontohi kalian.. kalian benar-benar mengujakan..

No comments: